Perubahan dan pengembangan tidak dapat dilepaskan dari aneka macam konflik. Untuk itu, manajer sangat berperan dalam memanajemenkan konflik yang terjadi dalam organisasi kearah perubahan yang direncanakan.Untuk memanajemenkan konflik dalam organisasi, setiap manajer harus memahami apa itu konflik dan faktor-faktor apa saja yang menyebabkan timbulnya konflik. Pemahaman faktor-faktor tersebut akan lebih memudahkan tugasnya dalam hal menyelesaikan konflik-konflik yang terjadi, dan meyalurkannya ke arah perkembangan yang positif. Di samping itu faktor-faktor yang mengharuskan adanya perubahan maupun pengembangan organisasi, perlu pula diketahui dan dipahami oleh setiap manajer.
Secara garis besar perubahan dan perkembangan organisasi dipengaruhi oleh lingkungan perusahaan dimana lingkungan tersebut dapat dibagi kedalam dua bagian besar, yaitu:
- Lingkungan Eksternal
- Lingkungan Internal
Lingkungan Eksternal itu kemudian dapat dibagi juga kepada dua bagian besar yaitu Lingkungan Eksternal Umum dan Lingkungan Eksternal Khusus. Pembagian ini terletak dari jauh dekatnya pengaruh yang ditimbulkan kepada organisasi perusahaan. Pada lingkungan eksternal umum mencakup beberapa aspek seperti : ekonomi, social, politik, hukum dan demografi. Seluruhnya merupakan kebijakan ekonomi makro yang nantinya akan mengerucut menjadi ekonomi mikro.
Pengaruh hal-hal tersebut terhadap organisasi perusahaan akan sangat signifikan terutama dalam menjalan arah perusahaan guna mengatasi masalah yang mungkin timbul dari factor eksternal tersebut.