23 Desember 2011

TUGAS 4. . .


   Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya.Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan.
    Arti motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu. Seseorang dikatakan memiliki motivasi tinggi dapat diartikan orang tersebut memiliki alasan yang sangat kuat untuk mencapai apa yang diinginkannya dengan mengerjakan pekerjaannya yang sekarang. Berbeda dengan motivasi dalam pengertian yang berkembang di masyarakat yang seringkali disamakan dengan semangat, seperti contoh dalam percakapan "saya ingin anak saya memiliki motivasi yang tinggi". Statemen ini bisa diartikan orang tua tersebut menginginkan anaknya memiliki semangat belajar yang tinggi. Maka, perlu dipahami bahwa ada perbedaan penggunaan istilah motivasi di masyarakat. Ada yang mengartikan motivasi sebagai sebuah alasan, dan ada juga yang mengartikan motivasi sama dengan semangat.
    Pentingnya motivasi bagi seseorang dalam melakukan sesuatu tidak dapat dipungkiri lagi, karena dengan adanya motivasi maka seseorang akan lebih bersemangat, tidak cepat berputus asa jika menghadapi suatu masalah dan bekerja, berusaha memperoleh hasil yang maksimal. Sebaliknya seseorang yang melakukan kegiatan tanpa ada motivasi yang kuat, maka seseorang akan nampak kurang bersemangat dan cepat putus asa jika menghadapi suatu masalah.
   Motivasi belajar itu berfungsi sebagai kegiatan jantung belajar, suatu pendorong yang membuat seseorang belajar dan sebagai jantung dan pendorong kegiatan belajar, mengandung makna bahwa hidup matinya dan tinggi rendahnya intensitas kegiatan belajar tergantung dari intensitas motivasi belajar seseorang yang melakukan kegiatan belajar tersebut, dan sebagai pengendali kegiatan yang memiliki motivasi belajar tinggi akan melakukan kegiatan belajar sesuai tujuan yang dicapainya.

    Kata atau istilah komunikasi dari bahasa Inggris “communication”, secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.
   Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia. Karena itu merujuk pada pengertian Ruben dan Steward(1998:16) mengenai komunikasi manusia yaitu:


   Human communication is the process through which individuals –in relationships, group, organizations and societies—respond to and create messages to adapt to the environment and one another. Bahwa komunikasi manusia adalah proses yang melibatkan individu-individu dalam suatu hubungan, kelompok, organisasi dan masyarakat yang merespon dan menciptakan pesan untuk beradaptasi dengan lingkungan satu sama lain.


Pengertian Kepemimpinan munurut para ahli : 
   Sondang P.Siagian MPA, Pg.D. Kepemimpinan adalah suatu kegiatan untuk mempengaruhi perilaku orang-orang agar bekerja sama menuju kepada suatu tujuan tertentu yg inginkan bersama. 
   G.R. Terry. Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang agar mampu bekerjasama dan bekerja secara sukarela untuk mencapai tujuan.
   Dari pengertian kepemimpinan yang dijabarkan oleh para ahli, kita dapat menyimpulkan bahwa kepemimpinan adalah cara atau gaya, pemimpin orang yang melaksanakan gaya tersebut. Kepemimpinan itu bertujuan untuk mempermudah masyarakat untuk mencapai tujuan bersama yang telah disepakati.
   Tipe dan gaya kepemimpinan yaitu pola tingkah laku yang irancang untuk intergrasikan tujuan organisasi dan tujuan individu untuk mencapai tujuan bersama. Beberapa tipe atau gaya kepemimpinan yaitu :
  1. Tipe Kepemimpinan Otokratis
  2. Tipe Kepemimpinan Militeristis
  3. Tipe Kepemimpinan Paternalistis
  4. Tipe Kepemimpinan Kharismatis
  5. Tipe Kepemimpinan Demokratis 
   Tujuan kepemimpinan adalah memudahkan usaha dalam mencapai tujuan bersama, menganalisa efesiensi kegiatan serta mempersatukan arah dari sebuah kegiatan.
   Fungsi-ungsi kepemimpinan yang hakiki yaitu :
  1. Pemimpin sebagai penentu arah
  2. Pemimpin sebagai wakil dan juru bicara organisasi
  3. Pimpinan sebagai komunikator
  4. Pimpinan sebagai mediator
  5. Pimpinan sebagai integrator