11 Januari 2011

(Tugas Materi 2) Penduduk,Masyarakat dan Kebudayaan


Penduduk adalah setiap orang yang menetap di suatu tempat, wilayah atau suatu negara. Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut. Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggal di situ. Terdapat berbagai macam masalah kependudukan seperti masalah jumlah penduduk yang berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, dll. 


    Angka kelahiran adalah angka yang menunjukkan bayi yang lahir dari setiap 1000 penduduk per tahun. Angka kelahiran bayi dapat dibagi menjadi tiga kriteria, yaitu:
1) Angka kelahiran dikatakan tinggi jika angka kelahiran > 30 per tahun.
2) Angka kelahiran dikatakan sedang jika angka kelahiran 20-30 per tahun.
3) Angka  kelahiran dikatakan rendah jika angka kelahiran < 20 per tahun.
   Demografi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang dinamika kependudukan manusia, ilmu ini membantu untuk mengetahui ukuran,  struktur dan  juga distribusi penduduk.  Dinamika penduduk adalah suatu perubahan penduduk, entah itu bertambah ataupun berkurang, itu terjadi karena adanya kelahiran atau kematian, perubahan inilah yang disebut dinamika penduduk.
                                                       
   Piramida penduduk ada 3, yaitu :
1. Piramida penduduk yang mempunyai dasar lebar menunjukkan terjadinya kelahiran yang tinggi diwaktu-waktu yang lalu.
2. Piramida penduduk yang berbentuk kerucut menunjukkan kelahiran besar di waktu yang lalu tetapi kematian bayi yang tinggi menyebabkan proporsi penduduk yang dapat hidup terus keusia dewasa dan menjadi tua lebih sedkit.
3. Piramida penduduk dengan badan gemuk dan dasar yang sama atau lebih kecil dan dengan ujung atas yang membesar menunjukkan bahwa beberapa waktu yang lalu telah terjadi jumlah kelahiran yang cukup besar, tetapi tingkat kematian bayi menurun sehingga jumlah bayi yang lahir dan tetap hidup mencapai usia dewasa lebih banyak dari jumlah sebelumnya.
Kebudayaan adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.                                                                                                                            Kebudayaan terdiri dari 7 unsur, yaitu sebagai berikut :
1. Unsur Religi
2. Sistem Kemasyarakatan
3. Sistem Peralatan
4. Sistem Mata Pencaharian Hidup
5. Sistem Bahasa
6. Sistem Pengetahuan
7. Seni
Menurut J.J. Hoenigman, wujud kebudayaan dibedakan menjadi tiga: gagasan, aktivitas, dan artefak.

  • Gagasan (Wujud ideal)
    Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, 
    nilai-nilainorma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh. Wujud kebudayaan ini terletak dalam kepala-kepala atau di alam pemikiran warga masyarakat. Jika masyarakat tersebut menyatakan gagasan mereka itu dalam bentuk tulisan, maka lokasi dari kebudayaan ideal itu berada dalam karangan dan buku-buku hasil karya para penulis warga masyarakat tersebut.
  • Aktivitas (tindakan)
    Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan 
    sistem sosial. Sistem sosial ini terdiri dari aktivitas-aktivitas manusia yang saling berinteraksi, mengadakan kontak, serta bergaul dengan manusia lainnya menurut pola-pola tertentu yang berdasarkan adat tata kelakuan. Sifatnya konkret, terjadi dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat diamati dan didokumentasikan.
  • Artefak (karya)
    Artefak adalah wujud kebudayaan 
    fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan. Sifatnya paling konkret diantara ketiga wujud kebudayaan.
Macam -Macam norma yang terdapat di masyarakat :
1. Norma Agama : peraturan sosial yang sifatnya mutlak, tidak dapat di ubah ubah ataupun di tawar tawar karena berasal dari Tuhan.
2. Norma Kesopanan : norma yang mengatur tentang bagaimana seseorang harus bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat.
3. Norma Kesusilaan : peraturan sosial yang menghasilkan akhlak,  sehingga seseorang dapat membedakan yang mana yang baik dan mana yang buruk.
4. Norma Kebiasaan : norma yang mengatur tentang perbuatan yang sifat nya ber ulang-ulang , perbuatan yang sudah menjadi kebiasaan atau tradisi.


Macam-Macam Pranata Sosial :

a. Pranata Keluarga
Pranata keluarga adalah bagian dari pranata sosial yang meliputi lingkungan keluarga dan kerabat. Pembentukan watak dan perilaku seseorang dapat dipengaruhi oleh pranata keluarga yang dialami dan diterapkannya sejak kecil. 

b . Pranata Agama
Agama adalah ajaran atau sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta mencakup pula tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan antarmanusia dan antara manusia dengan lingkungannya. Jika dilihat dari sudut pandang sosiologi, agama memiliki arti yang lebih luas, karena mencakup juga aliran kepercayaan (animisme atau dinamisme) yang sebenarnya berbeda dengan agama.
c . Pranata Ekonomi
ekonomi diartikan sebagai cabang ilmu mengenai asas-asas produksi, distribusi, dan konsumsi barang-barang serta kekayaan (seperti halnya keuangan, perindustrian, dan perdagangan). Dalam hal ini, ekonomi diartikan sebagai tata tindakan dalam memanfaatkan uang, tenaga, waktu, atau barang-barang berharga lainnya.
d . Pranata Pendidikan
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha untuk mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran atau pelatihan. Di Indonesia, pendidikan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu pendidikan sekolah (pendidikan formal) dan pendidikan luar sekolah (pendidikan nonformal). Pada perkembangannya, ada beberapa ahli sosiologi yang menambahkan satu golongan pendidikan lagi, yaitu pendidikan yang diperoleh melalui pengalaman atau kehidupan sehari-hari (pendidikan informal).
                                                                   

(Tugas Materi 1) ISD Sebagai salah satu MKDU


  Ilmu sosial dasar adalah ilmu pengetahun yang mempelajari masalah masalah sosial yang terdapat di kehidupan masyarakat. Ilmu sosial dasar merupakan salah satu dari program studi yang di dapat mahasiswa di perguruan tinggi. Tujuan mata kuliah ini di berikan di pergurun tinggi adalah (1) Agar para mahasiswa mempunyai modal untuk menyesuaikan diri di kehidupan bermasyarakat nantinya.
(2) Agar mahasiswa peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
(3) Mengerti  jalan pikiran para ahli ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan baik dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial masalah sosial yang timbul.

  Ilmu sosial dasar sama seperti Ilmu pengetahuan sosial, kedua-dua nya sama sama program studi, namun ilmu pengetahuan sosial kita temui saat masih di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan. Keduanya pun memiliki persamaan, yaitu sama sama terdiri dari kenyaataan sosial dan juga sama sama ditujukan untuk menyelesaikan berbagai masalah sosial.

Mata kuiah Ilmu Sosial Dasar diberikan dengan harapan agar mahasiswa :
(1) Berjiwa Pancasila
(2) Taqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa
(3) Memiliki wawasan Komprehensif
(4) Memiliki wawasan budaya yang luas
(5) Memiliki seperangkat pengetahuan yang tediri atas :
                                                             
Kemampuan Akademis : dapat berkomunikasi dengan baik
Kemampuan Professional : kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli
Kemampuan Personal : kemampuan kepribadian

     Jadi, Ilmu sosial dasar  adalah usaha yang diharapkan menambah pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep konsep sosial, agar disaat masuk ke dalam lingungan sosial, dapat dengan mudah menyesuaikan diri dan juga dapat berkomunikasi dengan baik.